Walikota Makassar Paparkan Tiga Tugas Penting OPD Jelang Rakorsus 2022

MAKASSAR - Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota Makassar akan segera dilaksanakan.Kegiatan tersebut dilakukan karena adanya titik lemah dalam suatu pemerintahan, kata Walikota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dalam prakorsus tahap kedua yakni menekankan pentingnya saling koordinasi.

Baca juga: Pangdam Hasanuddin Terima Duplikat Benda Pusaka Kerajaan dari Pemerintah Daerah Bone

Ada tiga tugas utama yang penting, disampaikan Danny secara virtual kepada semua jajaran OPD Kota Makassar agar segera dipahami.

Pertama, mewujudkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang telah masuk dalam anggaran APBD. Dalam hal ini mewujud kekompakan tim, dengan pelibatan tim pentahelix bersatu.

Baca juga: Pemkab Mamuju Tengah Belajar Implementasi Merit Sistem ke BKD Sulsel

"Tim pentahelix ini akan segera kita umumkan jadi semuanya harus kompak. Dan dalam Rakorsus nanti setiap SKPD memaparkan programnya selama 7 menit (menerangkan tim kerja, cara kerja, pelaksanaan dan kualitas yang akan dicapai) setiap program yang ditawarkan, ”ucap Danny, di Kediaman Pribadinya, jalan Amirullah, Senin (7/3/2022).

Kedua, Pemkot Makassar dan jajaran SKPDnya harus hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai problem solver atau penyelesaian masalah masyarakat baik yang dianggarkan maupun yang tidak dianggarkan.

Baca juga: Gubernur Sulsel Minta Ada Pertemuan Reguler Bahas IKN, Presiden Jokowi Setujui

Ketiga, seluruh yang tercakup dalam lingkup Sombere and Smart City harus mempersiapkan masa depan Kota Makassar. Harus adaptasi menuju kota Makassar yang lebih unggul di seluruh Indonesia dan dunia.

"Untuk melihat itu saya dan bu wawali mencanangkan Kota Makassar Metaverse. Nanti rakorsus ini kita undang ahli metaverse indonesia. Kita menunggu waktu beliau. Tadinya tanggal 10 bulan ini cuman kita tunggu konfirmasi dulu, ” sebutnya.

Baca juga: Pangdam Hasanuddin Hadiri Hari Jadi Bone ke-692

Danny optimis Makassar, dimasa depan sebagai kota Makassar Metaverse yakni memastikan warga Kota Makassar siap untuk hidup dimasa depan. Dimana semua akan beralih ke teknologi.

"Kami menggambarkan dunia maya dengan konsep 3D. Istilahnya metaverse adalah realitas virtual dan kehidupan kedua digital. Saya minta semua pejabat harus aktif dan berinovasi serta memberikan karya originalnya dalam membawa Makassar menjadi kota dunia. Contohnya nanti co’mo berkeliling di setiap lorong wisata mengantarkan pesanan warga menggunakan teknologi canggih, ” harapnya.

Baca juga: Bamsoet: Pelantikan Pengurus Baru FKPPI Periode 2021-2026 Akan Rekatkan Lintas Generasi Anak Kolong

Sementara, Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi menambahkan untuk menuju Makassar Metaverse maka semua jajaran pemkot Makassar harus fit baik secara mental dan fisik agar semua dapat berjalan dengan baik.

"Harus fit agar bisa menciptakan program-program yang bermanfaat bagi seluruh warga kota Makassar kedepannya", pungkas Fatma. (***)